-
I am Six on January
So, how many books you have read on January? Pertanyaan yang akan dijawab dengan jejeritan sebelum masuk ke bab jawaban tentunya. Saya pun demikian. Namun, Januari ini saya tidak akan jejeritan seperti tahun lalu. Tidak ada target yang muluk-muluk untuk ditepati. Yach, taret saya bulan Januari ini hanya membaca satu buku. Meskipun satu buku yang maksud itu tidak tercapai.
-
Lima Jam Perjalanan Menuju Pantai Barat
Pantai barat Aceh atau pesisir barat dikenal sebagai area merah zona tsunami 2004 silam. Namun, siapa yang menyangka jika beberapa belas tahun ini ia bersolek dengan cantiknya. Bahkan sangat cepat. Dalam dua bulan belakangan ini saya mulai bolak balik kota Meulaboh untuk sebuah pekerjaan. Tugas dinas. Tidak bisa dihindri lagi. Termasuk tidak bisa menghindari keindahan alam sepanjang pantai barat itu sendiri. Selama lima jam perjalanan, saya mencoba mengingat apa saja yang bisa dinikmati dan tidak bisa dinikmati selama lima jam perjalanan dari kota Banda Aceh, ibu kota provinsi Aceh.
-
Move Like Jagger
Judul Buku: Move Like Jagger • Penulis: Christian Simamora • Penerbit: Twigora (Jakarta, 2018) • Tebal: x+366 halaman • ISBN: 978-602-534-461-9 Yang Bella tahu tentang Jagger Sudarso:? Nggak bisa diajak ngobrol basa basi.? Nggak sudi diganggu karena lagi baca buku -euh, David Baldacci itu penulis novel apaan sih?? Nggak ada angin, nggak ada hujan, malah disangka suami Bella!
-
Chicken Karahi, Mengintip Kari ala Pakistan
Anda suka makan kari? Hmm, jika iya, kari dari negara mana yang paling Anda sukai, Olivers? Ya, karena di benua Asia, kari mempunyai posisi masing-masing di hati penikmatnya.
-
Jurnalisme Universal; Menelusuri Prinsip Dakwah Bil Al Qalam
Judul Buku: Jurnalisme Universal; Menelusuri Prinsip-Prinsip Da’wah Bi Al-Qalam Dalam Al-Qur’an • Penulis: Suf Kasman • Penerbit: Teraju (Bandung, 2004) • Tebal: 244 halaman • ISBN: – Belasan abad silam, produk jurnalistik Islam memainkan peran dominan dalam mengisi hiruk pikuk kebangkitan Islam secara menyeluruh. Uniknya, gagasan revolusioner Islam yang menyeru kepada budaya baca-tulis dengan ayat-ayat iqra’-nya terlahir di tengah-tengah komunitas yang justru ‘antihuruf’. Kendatipun tidak sendirian, namun yang pasti peran jurnalistik Islam bukan sesuatu yang bisa dipandang sebelah mata.